Rabu, 29 Mei 2013

"Viagra" Khusus Wanita Mungkin Dipasarkan 2016


Viagra.

Obat pembangkit gairah seksual khusus kaum perempuan dikabarkan akan mulai beredar di pasaran pada tahun 2016.


Adalah Lybrido, kombinasi dari tesrosteron dan obat yang mirip dengan Viagra. Efeknya adalah untuk meningkatkan gairah dan kepuasan seksual.

Para peneliti mengakui, membuat Viagra khusus wanita tidaklah mudah. Pasalnya, membangkitkan gairah seksual wanita tidak hanya menyangkut masalah fisik tetapi juga psikologis. Sementara pada pria, selain efek fisik, Viagra juga memberikan efek psikologis sehingga mampu membangkitkan gairah mereka.

Akhirnya perusahan Emotional Brain asal Belanda mengkalim telah berhasil menemukan solusi yakni dengan mengombinasikan obat mirip Viagra dengan hormon testosteron.

Efek fisik dari Viagra mampu melipatgandakan efek testosteron pada area otak pusat kenikmatan. Dan konsumsi obat harus dilakukan tiga setengah jam sebelum berhubungan seksual sehingga dapat memberikan efek.

Obat ini telah diujicoba pada lebih dari 200 wanita. Meskipun belum diumumkan hasil resminya, namun pemilik perusahaan dr Adriaan Tuiten mengatakan obat ini sangat menjanjikan. Ujicoba dengan skala lebih besar sedang dalam perencanaan dan obat ini diproyeksikan bakal dipasarkan di Eropa dan Amerika Serikat di akhir tahun 2016 mendatang.

Tuiten mengatakan, obat ini dapat membantu wanita untuk berhubungan seksual lebih sering dan meningkatkan kesempatan mereka untuk mencapai orgasme. Ia mengatakan, obat ini kemungkinan akan populer di kalangan wanita dengan umur pernikahan yang lama dan mengalami penurunan gairah seksual.

Pakar kesehatan seksual wanita dr Andrew Goldstein mengatakan, perusahaan obat seperti Emotional Brain perlu membuktikan bahwa obat yang mereka ciptakan tidak akan membuat wanita menjadi hiperseksual. Selain itu, ada juga kekhawatiran Lybrido ini akan membuat wanita tertekan untuk melakukan hubungan seksual.

Namun Tuiten menyatakan, obat ini memiliki efek meningkatkan gairah seksual terutama bagi mereka yang mengalami penurunan libido. Sebanyak 43 persen wanita mengalami penurunan gairah, dan obat ini diharapkan membantu untuk mengembalikan libido ke level normal.

Sumber : Telegraph

Tidak ada komentar:

Posting Komentar