Senin, 07 April 2014

Perlukah Probiotik untuk Organ Intim?



Shutterstock
/Ilustrasi

Menjaga kebersihan organ intim bisa dilakukan dengan berbagai cara. Yang sedang tren belakangan ini adalah suplemen probiotik khusus untuk menjaga jumlah bakteri baik di vagina.

Jenis probiotik khusus ini ada yang dipasarkan dalam bentuk pil, ada juga yang berbentuk cairan untuk membilas vagina. Meski begitu, fungsinya tetap sama, mencegah infeksi vagina karena kestabilan flora vagina terjaga.

Memiliki bakteri baik di vagina berarti mengurangi bau tidak sedap, iritasi, atau pun keputihan. Menurunnya jumlah bakteri patogen pada organ intim juga bisa mencegah infeksi vagina yang menyebabkan keputihan berbau.

Penelitian menunjukkan, wanita yang sehat umumnya memiliki bakteri lactobacili dalam jumlah banyak di vaginanya. Tetapi, belum jelas apakah pil probiotik yang diminum bisa sampai pada bagian tersebut.

Menurut Mary Jane Minkin, PhD, profesor obstetri dan ginekologi dari Yale University School of Medicine, sebenarnya membasuh vagina dengan probiotik atau minum suplemennya bukan hal yang penting.

"Kecuali Anda sedang minum antibiotik, yang bisa mengganggu keseimbangan bakteri di vagina, konsumsi suplemen probiotik tidak terlalu perlu," katanya.

Cara lain untuk menjaga keseimbangan bakteri di vagina adalah dengan mengonsumsi makanan sehat sumber probiotik, seperti yogurt. Selain itu, hindari memakai sabun pembersih vagina karena justru bisa menghilangkan bakteri baik. Yang tak kalah penting adalah mulai berhenti merokok karena bisa berdampak juga pada keseimbangan bakteri baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar