Jumat, 16 Agustus 2013

Hebooh ..... Ini Dia Sosok Biker yang Tempel Stiker Bonceng Ibu Hamil

Jakarta - Beberapa hari lalu, ada sebuah foto unik yang masuk ke meja redaksi. Yakni sebuah motor dengan stiker besar di boks belakang bertuliskan 'Mohon Jaga Jarak dan Sabar Ya.. Sedang Memboceng Ibu Hamil'.

Tulisan lengkap di stiker itu berbunyi 'Mohon jaga jarak dan sabar ya. Sedang membonceng ibu hamil. Silakan mendahului dari sebelah kanan. Terima kasih. (Februari-November 2013)'.

Tulisan di stiker ini sontak menjadi ramai dan jadi perbincangan Otolovers. Mereka bangga dengan aksi pemotor tersebut, sang suami yang juga pemilik motor dianggap sebagai suami Siaga (Siap Antar Jaga). 

Lalu siapa suami siaga di balik aksi stiker tersebut?

Rupanya dia adalah Ichsan Djumadrin warga Kramat Jati, Jakarta Timur. Icang panggilan akrab bikers ini sengaja menggunakan stiker tersebut untuk menghindari kecelakaan di jalan saat membonceng sang istri yang memang tengah hamil. Stiker tersebut baru dipasangnya 1 bulan lalu.

"Abis di jalan banyak malaikat maut. Mereka tidak berprikemanusiaan. Kadang dipotong begitu saja. Padahal lagi bonceng ibu hamil. Karena itu saya pasang tulisan ini biar aman," cerita Icang.

Sejak tulisan tersebut terpasang di belakang Honda BeAT miliknya 1 bulan lalu, pengendara motor dan mobil lain jadi lebih berhati-hati. Bahkan ada yang membunyikan klakson terlebih dahulu sebelum menyalip. 

"Sejak pasang tulisan itu ada, pengendara lainnya jadi agak sopan," imbuhnya.

Icang pun dianggap sebagai sosok inspiratif berkat tulisan tersebut. Biasanya tulisan seperti ini menempel di mobil, namun pada kuda besi tak menjadi halangan bagi Icang. Seperti yang dikatakan Icang, ibu hamil memang relatif aman menggunakan mobil.

"Setelah pakai tulisan itu, bahkan ada yang mengacungkan jempol sembari menyusul motor saya. Mereka jadi lebih hati-hati setelah melihat tulisan itu," tukas.

Kini, usia kandungan istri Icang 6 bulan. Setiap harinya dia dan istri menghabiskan waktu 2 jam di jalan menuju kantor dari rumahnya di Kramat Jati.

"Dari rumah saya antar istri ke kantor di Pejompongan, setelah itu saya balik ke kantor di jalan Gatot Subroto. Perjalanan selama 2 jam, jadi bolak-balik 4 jam. Kadang kalau istri saya merasa kecapekan, kita berhenti dulu untuk istirahat," pungkas Icang.

Ok, hati-hati di jalan Bro Icang. Semoga persalinan istrinya di bulan November nanti lancar ya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar