Selasa, 11 Desember 2012

Inilah Wanita Paling Kejamdi kamp Nazi

Partai Nazi pernah berkuasa di Jerman meninggalkan lebam mendalam sepanjang sejarah manusia. Pembantaian Yahudi besar-besaran oleh pemimpin mereka Adolf Hitler menjadi peristiwa tidak pernah bisa terlupakan, oleh keluarga korban dan orang sejagat. Kekejaman Nazi bukan hanya dilakukan pihak lelaki melainkan perempuan, bahkan beberapa diantaranya punya tingkat kesadisan melebihi kaum adam.

Dilansir dari listsverse.com, ada lima perempuan ditempatkan sebagai sipir di kamp konsentrasi Nazi. Mereka terkenal bengis dan tidak punya belas kasihan pada tahanan di sana. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.

1. Ilse Koch

Perempuan paling bengis di kamp Nazi

Ilse Koch mendapat julukan si bengis dari Buchenwald, sebuah kamp konsentrasi milik Partai Nazi terletak di Kota Weimar, Jerman. Kekejian perempuan ini tak pernah bisa dilupakan keturunan korban Nazi.

Ilse bukanlah siapa-siapa, dia beruntung bersuamikan Karl Koch komandan di kamp itu hingga dia bisa bebas bergerak dan memerintah sesuka hati. Salah satu kesadisannya yakni menguliti para tahanan mempunyai gambar rajah di tubuhnya lalu membuat berbagai macam benda dari kulit itu seperti sampul dan pembatas buku.

Ilse juga sering memerintahkan tahanan untuk memuaskannya, bahkan memperkosa satu sama lain. Dia dan suaminya tertangkap oleh tentara Inggris pada 1943, namun dia dapat melarikan diri. Dua dekade pelariannya, akhirnya Ilse mengakhiri hidupnya dengan memotong urat nadi sendiri.

2. Maria Mandel

Perempuan paling bengis di kamp Nazi

Maria Mandel mendapat julukan si binatang buas. Dia sipir perempuan paling tersohor sebab kebengisannya. Dia diangkat menjadi sipir kamp konsentrasi paling ternama Auschwitz-Birkenau, Kota Auschwitz, Jerman pada 1942. Sebelumnya nama Mandel menjadi pembicaraan sebab tidak punya belas kasihan.

Dia membunuh sekitar 500 ribu tahanan di kamp itu dengan cara sadis seperti ditusuk dan disayat lehernya dengan pisau lipat. Beberapa Yahudi beruntung bisa hidup lama dengan menjadi kacungnya, namun setelah bosan, perempuan ini mengirim mereka ke kamar gas untuk diracun. Dia dieksekusi atas kejahatannya pada 1948.


3. Alice Orlowski

Perempuan paling bengis di kamp Nazi

Alice Orlowski bukan hanya kejam namun juga pengkhianat ulung. Saat masih menjadi sipir penjara di salah satu kamp Nazi tidak disebutkan, dia bengis menyiksa tahanan dengan cambuk sampai mati bahkan melempar anak-anak dari tempat ketinggian, serta meracun mereka dalam kamar gas.

Pada 1945 Orlowski nampak membaca perang bakal dimenangkan pihak lawan. Secara mendadak dia baik pada para tahanan, memberi mereka air dan makanan, bahkan tidur di tanah bersama mereka. Tepat dugaan, sekutu menang dan menangkap tokoh Nazi untuk diadili satu per satu. Orlowski lolos dari hukuman mati. Dia cuma dipenjara 10 tahun dan bebas. Orlowski meninggal dengan wajar usia 73 tahun.

4. Hildegard Lachert

Hidelga Lachert memulai karir sebagai sipir di kamp nazi Ravensbruck, Majdanek, hingga akhirnya ke Auschwitz dan menjadi sipir terlama di sana. Dedikasinya selama 15 tahun.

Lachert menjadi perempuan bengis di kamp Nazi sebab berperilaku kasar pada tahanan dan suka melepaskan anjingnya kelaparan untuk memakan para tahanan itu.

5. Dorothea Binz

Perempuan paling bengis di kamp Nazi

Dorothea Binz menjadi sipir penjara di kamp konsenrasi Bunchenwald dan dikenal sebagai si otak sinting. Dia selalu memukul, menembak, dan mencambuk tahanan perempuan.

Kebrutalannya bukan itu saja. Dalam satu kesempatan, dia memutilasi tahanan dengan kapak. Dia dieksekusi pada 1947 sebab kejahatannya.

Sumber : merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar