Selasa, 24 April 2012

Google Menghentikan Layanan Google Talk

foto

Seperti tahun lalu, Google kembali mengumumkan 'bersih-bersih di musim semi' alias Spring Cleaning. Tentu ini tidak ada hubungannya dengan kebersihan, melainkan mematikan sejumlah layanan demi kinerja yang lebih fokus.

"Fokus sangat penting bila kami ingin meningkatkan kualitas kami. Kami memiliki banyak peluang di depan dan risikonya sangat besar bila kami mengerjakan terlalu banyak hal yang dampaknya tidak sesuai dengan yang kami inginkan," ujar Matthias Schwab, Director Cloud Services Google, seperti dikutip dari blog resmi perusahaan ini, Senin, 23 April 2012.

Ada sembilan layanan yang terkena dampak pembersihan kali ini. Sebagian besar tidak akan dilanjutkan pengembangannya, sementara sisanya akan digabungkan dengan layanan lain.

Salah satu layanan yang akan dimatikan adalah aplikasi perangkat bergerak Google Talk. Pengguna disarankan untuk menggunakan aplikasi Google Talk bawaan di perangkat Android bila masih ingin menggunakan layanan ini.

Google Sync untuk BlackBerry juga turut dihentikan. Fitur ini berfungsi untuk sinkronisasi kalender dan kontak para pengguna BlackBerry. Google menyatakan, mulai 1 Juni mendatang, aplikasi ini tidak lagi dapat diunduh, namun pengguna yang sudah memiliki aplikasi ini masih dapat menggunakannya. Google menyarankan pengguna BlackBerry untuk berganti ke layanan BlackBerry Internet Service (BIS) atau Google Apps Connector for BlackBerry Enterprise Server.

Layanan lain yang dihentikan pengembangannya antara lain Google Related, One Pass, Picasa Web Albums Uploader untuk Mac, Picasa Web Albums Plugin untuk iPhoto, serta Picasa untuk Linux.

Sementara itu, layanan Google Flu Vaccine Finder, yang berfungsi menemukan tempat vaksinasi virus H1N1 saat terjadi pandemi pada 2009, akan diserahkan penanganannya pada tim dari HealthMap. Layanan pencarian paten juga akan digabungkan mesin pencari Google.com.

Sejak Larry Page menjabat sebagai CEO Google, perusahaan ini mulai rajin memangkas jumlah layanannya. Sebagian layanan ini ditutup karena hanya mampu menjaring sedikit pengguna.

(tempo.co)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar